|
Gambar 1.Peralatan pendakian |
Peralatan yang di gunakan dalam pendakian gunung berupa peralatan dasar, peralatan khusus dan peralatan tambahan. Peralatan yang sangat baik dapat membantu pendaki. Berikut ini adalah peralatan dasar dalam pendakian gunung.
1. Ransel.
Ransel digunakan untuk membawa segala peralatan yang di butuhkan dalam pendakian. Dalam hal ini, ransel yang di butuhkan adalah ransel yang sangat kuat, ringan, dan terbuat dari bahan yang tahan air. Ransel yang baik adalah ransel yang nyaman di pakai walaupun banyak beban yang di bawa. Ransel terdiri atas dua jenis, yaitu ransel dengan rangka luar dan ransel rangka dalam. Ransel dengan rangka luar cocok digunakan dalam medan terbuka, seperti daerah berumput atau pantai, sedangkan ransel dengan rangka dalam cocok untuk digunakan dalam medan gunung dan hutan.
2. Sepatu gunung
Sepatu yang digunakan dalam pendakian gunung harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
- Terbuat dari bahan yang kuat da pemakainya tidak merasa tersakiti;
- Melindungi kaki sampai mata kaki untuk mencegah bahaya terkilir;
- Nyaman di pakai;
- Bentuk sol di bawah dapat menggigit kesegala arah agar pemakainya tidak mudah terelincir;
- Sepatu lapangan ABRI cukup baik dengan beberapa modifikasi, seperti memberikan lubang di
sampingnya untuk ventilasi udara dan mengeluarkan air yang tertangkap di dalamnya, serta
memberikan alas di bawahnya agar lebih lunak.
3. Pakaian gunung
Pakaian Gunung terdiri atas baju gunung dan celana gunung.
- Baju gunung
Baju gunung harus terbuat dari bahan yang nyaman di pakai, menyerap keringat, dan mudah
kering tapi cukup kuat. Diusahakan baju yag di pakai harus berlengan panjang agar pendaki
terlindung dari gigitan hewan dan sengatan matahari.
- Celana gunung
Celana gunung harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a. terbuat dari bahan katun yang lembut tapi kuat;
b. desain celana memberikan ruang gerak yang leluasa bagi kita;
c. mempunyai saku yang cukup.
4. Botol air
botol air berguna sebagai tempat penyimpanan air.
5. Tenda
Tenda gunakan sebagai tempat istirahat atau berteduh.
6. Misting/Nesting
Kompor lapangan
Ada beberapa jenis kompor lapangan yang dapat di gunakan, seperti kompor parafin, kompor gas,
dan kompor dengan bahan bakar spirtus. ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Kompor parafin lebih ringkas bentuknya, tetapi tidak tahan terhadap badai angin yang kencang. Kompor gas menghasilkan panas yang lebih baik dari pada kompor parafin, tetapi sangat
riskan untuk dibawa karena sering terjadi ledakan tabung gas. Sementara itu, kompor dengan
bahan bakar spirtus tidak terpengaruh oleh angin dan panas yang dihasilkan lebih baik dari pada
kedua kompor tersebut, tetapi bahan bakar yang di perlukan lebih banyak daripada parafin.
7. Topi rimba
Topi rimba digunakan sebagai pelingdung kepala
8. Peta
Peta adalah petunjuk jalan.
9. Kompas
kompat adalah alat petunjuk arah
10. Pisau
Pisau digunakan untuk membuat api unggun, memasak dan sebagainya. Ada beberapa jenis pisau
yang digunakan dalam pendakian, yaitu golok tebas, pisau pinggang dan pisau multiguna.
11. Korek api
Korek api berguna untuk menyalakan api unggun dan api untuk memasak.
12. Senter
Senter adalah alat untuk penerangan. Gunakan senter yang memiliki kualitas cahaya yang baik,
bentuk-bentuk ringkas, dan tidak boros.
13. Matras.
Matras merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk tidur.
14. Sleepingbag
Alat untuk tempat tidur berbentuk seperti kepompok.
15. Kotak p3k
kotak p3k adalah kotak yang berisi obat-obatan seperti obat luka, dsb.
Selain Menggunakan alat dasar dalam pendakian gunung, pendaki harus menyiapkan peralatan khusus, seperti
a. Tali kermantel
b. Figure of eight
c. Sling
d. Prusik
e. Bolt
f. Webbing
g. harnes
h. alat khusus lainnya sesuai dengan level pendakian.
selain kedua jenis peralatan di atas, ada yang dinamakan peralatan tambahan. peralatan dalam pendakian gunung tidak harus dibawa, tetapi bisa disertakan demi kenyamanan pendaki contoh peralatan tersebut adalah
a. putis, pembalut betis agar otot-oto fit,
b. gaiters, pelindung kaki dari pacet, duri, dan pencegah masuknya pasir kedalam sepatu,
c. kelambu, pelindung pendaki dari nyamuk dan lebah,
e. semir sepatu.